Selasa, 17 Agustus 2010

APEL HARAM..?

Suatu hari saat seseorang sedang shalat tahiyatul masjid, khusu’nya keganggu oleh bau asep rokok yang kuat banget, setelah salam dia tahu dimana asal bau itu, dari orang bersorban dan berjenggot, sepertinya seorang kyai di daerah sini. Pencerita ngomong ke dirinya, “nanti selesai solat gue mao ngomong ama tuh orang.” Tapi ngedadak ada anak kecil umur sembilan taunan masuk mesjid, duduk disamping perokok itu. Dan si anak itu mencium bau asap rokok juga, kemudian mereka terdengar ngobrol.
Anak: "Assalamu’alaikum Pak Ustadz ?"
Ustadz: "Wa'alaikum salam..."
Anak : "Ustadz tau tidak kalo rokok itu nggak baek buat kesehatan?"
Ustadz: "siapa bilang...? rokok itu nggak ad hubungannya dgn kesehatan, buktinya saya masih sehat2 aj sampai sekarang walaupun tiap hari merokok..." (tersenyum dengan muka bangga)
Anak : "kalo begitu boleh nggak kalo anak Ustadz yg masih 5taun itu ikut menghisap rokok bersama Ustadz?" (sambil menunjuk ke anak yg sedang bermain di serambi mesjid)
Ustadz: (terdiam tanpa bisa menjawab)
Anak : Ustadz kenal Syeikh Muhammad Nashiiruddin Albani, Abdul azis bi baaz, dan muhammad shaleh al Utsaimin?
Ustadz: ya aku kenal, aku sering baca buku2 mereka.
Anak : Ustadz pernah dong mendengar pendapat dan fatwa-fatwa mereka?
Ustadz: ya dengar juga.
Anak : Mereka itu ulama dan syeikh yang berkata bahwa rokok itu haram, kenapa ustadz menghisapnya??
Ustadz: Ngga, rokok ngga haram.
Anak : Haram Ustadz, bukankah Allah mengharamkannya:

وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الخَبَائِثِ

(....Allah mengharamkan yang buruk-buruk bagi kalian)

dan apakah Ustadz waktu ngerokok baca bismillah dan baca alhamdulillah waktu selesainya??
Ustadz: Ngga, rokok ngga haram, mana ada ayat al-Quran yang berbunyi


وَيُحَرِّمُ عَلَيْكُمُ الدُخَانَ

"(Allah mengharamkan rokok bagimu)."

Anak : Ustadz, tau tidak bahwa rokok itu haram seperti haramnya apel!!!
Ustadz: (sambil marah) Apel haram!!! Bagaimana kamu bisa menghalalkan dan mengharamkan itu.
Anak : Kalo begitu coba Ustadz tunjukkan ayat

وَيُحِلُّ لَكُمُ التُّفَاحَ

(Allah menghalalkan apel)!

Sekali lagi ustadz itu terdiam dan sadar diri, ngga keluar lagi kata-katanya, seterusnya dia nangis dan waktu solat juga dia nangis. Sehabis sholat ustadz itu deketin si anak kecil, sang da’i yang nyadarin dirinya, terus janji, “nak, aku berjanji kepada Allah tidak akan ngerokok lagi sampai akhir hidupku”

baca juga

"Debat kusir (eyel2an) ala Ade Rae dengan tukang becak" klik di sini

"Kisah tukang kawin, pemabuk, dan perokok. (siapa yg mati duluan?)" klik di sini

kembali ke "siapa bilang rokok itu haram..?" klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar